Sakit gigi merupakan jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Pasalnya anak-anak memiliki gigi susu, yang enamelnya lebih lemah dibandingkan dengan gigi orang dewasa. Sehingga lebih mudah mengalami pengeroposan pada tulang gigi.

Selain itu penumpukan plak pada lapisan dinding gigi susu sangat cepat membuat gigi terkikis dan berlubang. Oleh karenanya permasalahan sakit gigi pada anak harus segera ditangani dengan cepat. Jika tidak, sakit gigi pada anak biasanya akan menimbulkan gejala lain yang lebih parah seperti demam, nyeri dan yang lainnya.

Dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri untuk mengurangi atau mengatasi masalah sakit gigi anak.

Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak di Apotik dan Harganya

Berikut daftar obat sakit gigi anak di apotik dan harganya yang bisa digunakan untuk anak-anak dan aman tentunya.

1. Paracetamol Sirup

Paracetamol Sirup merupakan salah satu obat yang sudah dikenal kualitasnya dalam meredakan rasa nyeri dan demam pada anak. Obat ini termasuk golongan obat generik dengan kandungan paracetamol yang bisa diberikan kepada anak mulai dari usia 1 tahun.

Dosis atau cara pemakaiannya sebagai berikut:

  • Anak (1-2 tahun) : 1 sendok takar (@ 5 mL) 3-4 kali sehari.
  • Anak (2-6 tahun) : 1-2 sendok takar (@ 5ml – 10 ml)  3-4 kali sehari 
  • Anak (6-9 tahun) : 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml)  3-4 kali sehari. 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml) 3-4 kali sehari.

Paracetamol bisa dikonsumsi sebelum dan sesudah makan. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat ini antara lain menimbulkan rasa kantuk, reaksi alergi dan gatal pada kulit. Paracetamol Sirup dijual bebas di pasaran dan apotik dengan harga sekitar Rp20.000 per botol. Harga di setiap apotik berbeda-beda.

2. Proris Ibuprofen

Proris Ibuprofen
Proris Ibuprofen

Sesuai dengan namanya obat merek satu ini memiliki kandungan ibuprofen yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam pada anak. Ketersediaan Proris Ibuprofen di rumah bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama saat anak mengalami demam, nyeri di bagian kepala, dan nyeri akibat dari sakit gigi.

Dosis dan cara pemakaiannya untuk anak 6-12 bulan yaitu 10 mg/kg Bb 3 sampai 4 kali sehari. Agar mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. 

Efek samping yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi obat ini adalah mual, konstipasi, kembung dan nyeri ulu hati. Hentikan pemakaian jika terjadi efek samping yang berlebihan. Proris Ibuprofen dijual di apotik dengan harga sekitar Rp40.000 per botol @100mg.

3. Naprex Sirup

Sakit gigi biasanya akan menimbulkan pembengkakan di sekitar area gusi. Hal ini akan menyebabkan anak menjadi kehilangan nafsu makan dan rewel. 

Naprex sirup bisa menjadi solusi obat yang tepat untuk mengurangi rasa nyeri gigi pada anak. Dengan kandungan paracetamol antipyretic berfungsi sebagai analgetic atau pereda rasa nyeri pada gusi.

Dosis atau cara pemakaiannya sebagai berikut:

  • Anak 6-12 tahun : 1-2 sendok takar (5 ml), 3-4 x sehari
  • Anak 2-5 tahun : 0.5 sendok takar  ( 5 ml),  3-4 x sehari

Naprex sirup bisa diberikan setiap 4 sampai 6 jam sekali sebelum dan sesudah makan. Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan obat ini adalah rasa kantuk yang berlebihan, gangguan fungsi hati, mual dan muntah. 

Hentikan pemakaian jika efek samping meningkat, dan segera konsultasikan pada dokter. Naprex sirup dijual di apotik dan toko offline dengan harga sekitar Rp70.000 per botol @60 mg.

4. Cataflam Drops 

Cataflam Drops
Cataflam Drops

Cataflam  merupakan salah satu merek yang sangat dikenal ampuh dalam mengatasi masalah nyeri akibat sakit gigi. Saat ini Cataflam tersedia dalam bentuk drops, yang aman digunakan untuk mengatasi masalah gigi anak-anak.

Cataflam memiliki kandungan kalium diklofenac yang berfungsi mengurangi penyebab peradangan atau pembengkakan gusi karena sakit gigi.

Obat ini hanya untuk kalangan medis, dan penggunaanya harus sesuai dengan resep atau petunjuk dokter. Adapun dosis yang tertera pada kemasan yaitu:

  • Anak >14 tahun: 75-100 mg/hari
  • Anak 6 tahun: 1,5 – 2 mg/kg BB/hari

Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Efek samping yang biasanya terjadi setelah konsumsi Cataflam drops antara lain nafsu makan menurun, sakit kepala, mual dan muntah. 

Segera hentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter jika gejala efek samping meningkat. Harga Cataflam drops  sekitar Rp70.000 per botol.

5. Panadol sirup

Pemberian obat sakit gigi pada anak harus dengan varian rasa yang disukai, agar mudah untuk proses konsumsi obat tersebut. Panadol sirup merupakan salah satu merek obat  dengan kandungan paracetamol yang dipercaya mampu meredakan rasa nyeri akibat dari sakit kepala dan sakit gigi. 

Selain itu, obat ini bisa digunakan untuk menurunkan demam yang disertai flu pada anak akibat dari pasca imunisasi. Panadol sirup memiliki banyak variasi rasa yang disukai anak-anak antara lain strawberry, jeruk dan anggur.

Dosis pemakaian Panadol sirup yaitu:

  • Anak 1-2 tahun: 3.75 ml, 3-4 kali sehari. 
  • Anak 2-3 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari. 
  • Anak 4-5 tahun: 1.5 sendok takar (7.5 ml), 3-4 kali sehari. 
  • Anak usia 6 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3-4 kali sehari. 

Pemberian obat dengan jarak interval 4 jam, atau sesuai dari petunjuk dokter. Panadol sirup anak bisa diberikan sebelum dan sesudah makan, serta dapat dicampur dengan air atau sari buah.

Efek samping yang mungkin timbul akibat dari penggunaan obat ini antara lain bibir pecah-pecah, sariawan dan gatal. Hentikan pemakaian jika efek samping meningkat dan segera hubungi dokter. Panadol anak bisa Anda temukan di apotik terdekat denga harga sekitar Rp40.000 an per botol.