Saat anak mengalami kondisi muntah-muntah, tentu orang tua akan merasa cemas dan khawatir. Muntah merupakan kondisi mengeluarkan isi lambung dengan terpaksa melalui mulut yang disertai kontraksi pada bagian perut dan lambung.
Sebenarnya muntah bukan termasuk jenis penyakit, namun bisa diartikan sebagai gejala atau tanda-tanda menurunnya kesehatan tubuh.
Umumnya, muntah yang dialami oleh anak-anak disebabkan oleh beberapa faktor misalnya keracunan makanan, alergi, gejala radang usus buntu, dan gastroenteritis atau asam lambung.
Jika kondisi anak yang mengalami muntah tidak disertai tanda-tanda yang lain seperti demam, tidak mengeluarkan cairan kuning atau darah, dan masih bisa responsif. Maka, hal tersebut masih tergolong wajar. Kita bisa memberikan obat alami untuk menangani hal tersebut seperti memberikan air madu, oralit atau ASI.
Namun, jika kondisi anak yang mengalami muntah disertai demam, dan yang lainnya. Maka kita harus segera memberikan obat muntah anak di apotik.
Obat Muntah Anak di Apotik
Di apotik terdapat beragam merek obat muntah anak. Anda bisa memilih obat yang sesuai dengan usia anak, berikut beberapa merek obat muntah yang ada di apotik.
1. Ondansetron
Salah satu merek obat muntah anak di apotik yang bisa diberikan adalah Ondansetron. Ondansetron bisa dengan mudah dibeli di apotik terdekat dengan harga sekitar Rp3 ribu hingga Rp35 ribu. Obat ini diberikan pada anak yang mengalami mual dan muntah akibat dari muntaber akut.
Ondansetron berfungsi untuk mengatasi efek serotonin sehingga bisa mengurangi gejala mual dan muntah yang dialami oleh anak-anak.
Dosis penggunaan Ondansetron harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter. Sebab, dosis penggunaan obat ini akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak, serta penyebab terjadinya mual atau muntah.
Seperti beberapa obat mual atau muntah lainnya, Ondansetron juga memiliki efek samping penggunaan. Misalnya diare, sakit kepala, sembelit, dan mulut menjadi kering. Jika gejala efek samping semakin parah, maka segera konsultasikan ke dokter.
2. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi rasa panas di perut akibat maag, asam lambung yang menyebabkan mual serta muntah pada anak
Metoclopramide termasuk jenis obat prokinetik yang sangat mudah di temukan di apotik terdekat. Obat juga berfungsi untuk mempercepat proses pencernaan di lambung.
Secara umum metoclopramide diberikan kepada anak yang memiliki gejala GERD, dan obat ini hanya boleh diberikan sesuai dengan resep atau petunjuk dokter. Metoclopramide bisa dibeli di apotik dengan harga sekitar Rp 5 ribu per strip.
Dosis atau penggunaan metoclopramide untuk anak-anak adalah 0.1-0.15 mb/kg BB, 3x sehari, selama maksimal 5 hari. Efek samping yang biasanya muncul setelah mengkonsumsi metoclopramide antara lain rasa kantuk, pusing, sakit kepala, diare, lelah, dan cemas.
Jika efek samping tidak kunjung mereda atau terasa semakin berat, maka segera bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
3. Domperidone
Merek obat yang satu ini berfungsi menghambat sinyal muntah pada otak serta memperlancar proses pencernaan pada lambung dan usus.
Domperidone biasanya diberikan kepada anak yang mengalami muntah akibat dari kekenyangan makanan atau efek samping dari penggunaan obat lain.
Penggunaan atau dosis Domperidone untuk anak-anak dengan usia <12 tahun atau berat badan <35 kg maka bisa diberikan 0,25 mg 3x sehari. Sedangkan untuk anak-anak berusia 12 tahun atau berat badan 35kg maka bisa diberikan 2 sendok takar (10ml) 3x sehari.
Ketika anak mengkonsumsi obat ini biasanya terdapat beberapa efek samping yang akan dirasakan seperti kram perut, sakit kepala, mulut kering dan rasa kantuk. Efek samping tersebut tidak selalu muncul, disesuaikan dengan masing-masing kondisi anak.
Domperidone bisa dengan mudah di beli di apotik dengan harga sekitar Rp20 ribu untuk ukuran 60ml. Jika setelah konsumsi obat kondisi anak tidak membaik, maka bisa langsung dibawa ke dokter terdekat untuk pengobatan lebih lanjut.
4. Dimenhydrinate
Merek obat muntah anak di apotik lainnya yang bisa diberikan kepada anak adalah Dimenhydrinate. Obat ini terbukti mampu mengatasi rasa mual, muntah, serta pusing akibat mabuk perjalanan
Dimenhydrinate hanya bisa dikonsumsi untuk anak usia minimal 2 tahun sesuai dengan resep dan petunjuk dari dokter. Obat ini bisa dibeli di apotik dengan harga sekitar Rp20 ribuan.
Efek samping yang biasanya timbul akibat dari konsumsi obat ini antara lain menyebabkan rasa kantuk, mulut, hidung serta tenggorokan akan terasa kering.
Jika gejala muntah anak tidak kunjung mereda, maka Anda bisa segera membawa anak ke dokter untuk konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian beberapa obat yang bisa Anda jadikan rekomendasi saat anak mengalami muntah. Semua jenis obat memiliki kelebihan dan efek samping masing-masing. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya sebelum memberikan obat tersebut kepada anak.