Masa anak-anak merupakan masa tumbuh kembang yang membutuhkan asupan nutrisi sehat untuk mendukung aktivitasnya. Mengkonsumsi makanan sehat harus dimulai sejak masa anak-anak, agar anak terbiasa dengan pola hidup sehat.
Sebab, jika salah dalam memilihkan jenis makanan, maka bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak.
Makanan Junk Food yang Harus Dihindari Anak Kecil
Berikut 10 jenis makanan yang tidak boleh untuk dikonsumsi anak-anak dihimpun oleh tim Moms.co.id.
1. Burger
Makanan yang berasal dari negara Jerman ini menawarkan citarasa yang istimewa. Makanan yang terdiri dari lapisan roti, daging, telur, keju, sayuran, dan aneka saos ini sangat populer sebagai salah satu makanan cepat saji.
Namun, sayangnya bagi anak-anak burger sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Sebab, mengkonsumsi burger bisa meningkatkan obesitas pada anak. Selain itu, pengolahan daging yang kurang tepat dapat memicu adanya bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan.
2. Nugget
Nugget merupakan salah satu jenis frozen food yang banyak dijual di pasaran. Makanan ini memang terlihat enak dan praktis untuk anak-anak. Namun, sayangnya aneka frozen food yang berada di pasaran kebanyakan mengandung bahan pengawet dan pewarna yang sangat tidak baik bagi kesehatan anak-anak.
Selain itu, frozen food juga memiliki kandungan garam yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan obesitas pada anak-anak. Alangkah lebih baik untuk membuat olahan frozen food sendiri dengan bahan-bahan yang alami.
3. Permen
Setiap anak-anak cenderung menyukai rasa manis, termasuk rasa manis yang ada pada permen. Biasanya permen akan dikemas sedemikian rupa agar memiliki tampilan yang menarik perhatian anak-anak.
Namun, sebaiknya hindari mengkonsumsi permen bagi anak-anak. Sebab, zat pewarna dan pemanis yang terdapat pada permen bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi anak
4. Gulali atau Gula Kapas
Gula kapas atau yang lebih dikenal sebagai gulali sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Pasalnya gulali memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga menghasilkan tekstur yang lengket dan juga manis. Selain bisa merusak tekstur atau komponen gigi, konsumsi gulali juga meningkatkan risiko diabetes anak.
5. Saus Instan
Saus instan memiliki warna yang cerah dan sangat praktis untuk digunakan. Namun, sebaiknya anak-anak dihindari untuk mengkonsumsi saus instan.
Sebab, saus instan terbuat dari campuran bahan kimia, dan pengawet yang sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Selain itu, beberapa saus instan di pasaran juga menggunakan pewarna kain untuk menghasilkan warna yang lebih menarik.
6. Selai Kacang
Selai kacang memang sangat cocok untuk lapisan roti tawar dan dijadikan sebagai salah satu menu sarapan. Namun, sebaiknya anak-anak dihindari untuk konsumsi selai kacang. Sebab, selai kacang memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan resiko obesitas.
7. Keju
Siapa yang suka keju? Hampir setiap orang menyukai keju. Olahan fermentasi susu ini kerap dijadikan menu sarapan pendamping roti dan makanan yang lain. Pemberian keju pada makanan anak-anak diklaim sebagai nutrisi tambahan yang baik bagi anak.
Namun, dalam beberapa kasus konsumsi keju pada anak-anak dapat menyebabkan diare, dan gangguan pencernaan yang lain. Hal ini disebabkan bakteri yang terkandung di dalam keju, sulit dicerna oleh usus atau pencernaan anak-anak.
8. Kerang
Kerang merupakan salah satu makanan laut dengan citarasa yang lezat. Namun, kerang sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi anak-anak. Sebab, hewan laut ini mengandung merkuri yang cukup tinggi sehingga bahaya jika dikonsumsi anak-anak.
9. Cokelat
Rasa cokelat yang manis tentu disukai oleh semua anak-anak. Namun sayangnya, selain manis cokelat memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi.
Sehingga bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan jantung pada anak-anak. Selain itu, konsumsi cokelat dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan karies gigi pada anak-anak.
10. Minuman bersoda
Di beberapa restoran atau minimarket selalu terdapat jenis minuman bersoda dengan aneka rasa yang disukai anak-anak.
Namun, sayangnya konsumsi minuman bersoda dapat menghambat pertumbuhan tulang anak karena mengurangi proses penyerapan kalsium. Selain itu konsumsi minuman soda secara berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak.
